Tragedi Pesawat Sukhoi Super Jet 100
'Naas' pesawat buatan rusia yg canggih dan memiliki teknologi mutakhir ini mengalami kecelakaan setelah melakukan demonstrasi udara untuk yang kedua kalinya...Berita terkini menyatakan dalam pembuatan pesawat sukhoi super jet 100 melibatkan 70 insyinyur yg ternyata menggunakan sertifikat PALSU ... jdi tambah penasaran yuk mari kita simak bersama...
Foto Sebelum HilangnyaPesawat Sukhoi Superjet 100
Kronologi Menghilangnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak Bogor - Tragedi penerbangan domestik kembali terjadi. Kali ini pesawat komersial Sukhoi Superjet 100 yang baru di beli menghilang di wilayah Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Banyak spekulasi yang beredar di masyarakat mengenai hilangnya pesawat sukhoi superjet 100 tersebut, mulai dari pembajakan pesawat, terhisapnya pesawat ke dimensi lain (semacam segitiga bermuda), sampai dengan jatuhnya pesawat sukhoi superjet 100.
Berikut kronologi insiden hilangnya pesawat sukhoi di gunung salak tersebut.9 Mei 2012, pukul 14.00 WIB
Pesawat take off dari Halim Perdanakusumah ke Pelabuhan Ratu, misi sebagaimana disebutkan PT Trimarga Rekatama, yaitu joy flight. Kemudian pesawat itu kembali ke Bandara Halim Perdanakusumah. Refreshment sebentar.
Pukul 14.12 WIB
Usai refreshment, pesawat kembali take off untuk melakukan joy flight.
Pukul 14.33 WIB
Pesawat tiba-tiba lost contact. Namun, sebelum lost contact, pesawat Sukhoi sempat meminta izin untuk turun dari ketinggian 10.000 kaki menjadi 6.000 kaki. Posisinya di 10 nautical mile dari Atang Sanjaya.
Pukul 17.00 WIB
Keluarga penumpang mulai berdatangan ke Halim untuk memantau kabar hilangnya pesawat.
Pukul 20.30 WIB
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (9/5) malam bersama KNKT dan Trimarga Rekatama. Dia menuturkan pesawat hilang kontak, belum bisa dipastikan jatuh.
Basarnas langsung menerbangkan 2 heli Bronco dan Superpuma begitu mendapat info pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut hilang kontak. Namun, karena kondisi awan yang begitu pekat dan angin yang terlalu kencang, maka pencarian udara dihentikan pada Rabu malam dan dilanjutkan pagi ini.
10 Mei 2012, pukul 00.00 WIB
Dandim 0607 Sukabumi Letkol Mukhlis mengatakan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri telah berangkat ke kawasan Kawah Ratu yang berada di kaki Gunung Salak. Ada 6 tim ini yang akan menyebar ke titik-titik yang berbeda di kawasan Kawah Ratu. Tim keenam telah berangkat pukul 06.30 WIB. "Kita titik beratkan di kawasan Kawah Ratu,
allahuakbar allah maha besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar