Rabu, 14 Maret 2012
PC Tablet Terbaru
Mungkin sebagian orang atau para blogger yang ingin mempunyai tablet sekarang ini tergolong cukup susah karena harganya yang masih agak diatas rata-rata kantong kita atau mahal, tapi jangan khawatir pada tahun 2012 akan banyak sekali tablet yang akan hadir dengan harga yang relatif murah daripada harga tablet pada tahun 2011.
Banyak pihak kini, di luar negeri maupun dalam negeri, meluncurkan PC tablet versi lokal, dengan harga yang jauh lebih murah, dan tentunya kekuatan spesifikasinya disesuaikan dengan harga.
Di negara Rusia hal tersebut sudah mulai dimulai sejak Agustus lalu. Anatoly Chubais, seorang arsitek dan CEO dari Russian Nanotechnology Corporation, membuat sebuah PC tablet yang menggunakan bahan dasar plastik dan dijual dengan harga US$420, jauh lebih murah ketimbang iPad yang bisa mencapai US$670.
Tablet buatan Chubais memang sengaja dibuat murah, karena disasarkan khusus untuk anak sekolahan di sana. "Tablet ini lebih murah (karena) tidak ada kaca, termasuk di bagian layarnya," jelas Chubais.
Sementara di India juga sudah mulai diperkenalkan tablet-tablet lokal, seperti PC tablet Aakash yang disponsori oleh pemerintah setempat. Tablet Aakash terjual habis hanya dalam beberapa hari semenjak pertama kali dijual pekan lalu.
Atas kesuksesan Aakash, maka perusahaan pembuatnya, DataWind, melanjutkan dengan membuat tablet jenis 7 inci lainnya yang bernama Ubislate 7. Ubislate 7 sudah tersedia untuk preorder dengan harga US$57, jauh lebih murah dari tablet impor macam iPad, Samsung dan lain-lain.
Bagaimana dengan di Indonesia? Di Indonesdia sendiri ada beberapa tablet lokal yang telah hadir, dengan harapan dapat ikut meramaikan persaingan atau (setidaknya) dapat mencuri sedikit marketshare dari pemain-pemain besar di industri PC tablet.
Contoh dari tablet lokal adalah Tabulet dari PT Erasa, sebagai pemegang merk dan distributor. PT Erasa sendiri sudah meluncurkan dua jenis Tabulet, yakni Tabulet Troy dan Tabulet Octa. Layaknya tablet-tablet lokal lainnya mereka memakai OS Android.
Lalu ada tablet lokal macam Vandroid keluaran Advan Digital. Tablet ini dibanderol oleh Advan Digital dengan harga Rp2,5 juta. Sebuah ukuran harga yang dirasa mereka cukup ramah terhadap pengguna kelas menengah ke bawah. Ukuran yang mereka keluarkan pun sama seperti tablet-tablet lokal pada umumnya, yakni 7 inci.
Bahkan saat ini muncul lagi tablet yang jauh lebih murah, yakni IMO keluaran IMO Mobile Entertainment. Tablet terbaru keluaran IMO Mobile Entertainment, yakni IMO X3, dengan harga Rp799 ribu. Sebuah harga yang sangat murah untuk ukuran tablet.
Harga tersebut jauh lebih murah dari tablet keluaran sebelumnya dari IMO Mobile Entertainment, yakni IMO Tab X7. IMO Mobile sendir mengaku bahwa tablet ii memang disasar untuk kalangan menegah ke bawah. Untuk spesifikasi tentunya disesuaikan dengan harganya.
Jadi apakah dengan diluncurkan banyak tablet versi lokal ini dapat memenuhi permintaan pasar. Mungkin bisa, karena pasar lokal Indonesia sendiri sangat besar, yang didominasi oleh kelas menengah ke bawah.
Pengguna di Indonesia saat ini memang haus akan gadget-gadget baru dan canggih. Tapi karena ekonomi, membuat selera mereka menemui batas. Namun dengan dihadirkannya teknologi canggih PC tablet dengan harga yang murah tentunya dirasa dapat memenuhi ekspektasi tersebut..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar